Ansor Bangil Meminta Kader Potensial wilayah barat untuk memimpin Kabupaten Pasuruan

uncategorized157 Dilihat
banner 468x60

Narasibangsa.com | Prigen -Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Bangil Menggelar Rapat Kerja Cabang II (Rakercab) dengan tema “memaksimalkan potensi kader, bersinergi mewujudkan spirit baru ansor bangil” pada minggu (23/10/22).

banner 336x280

Kegiatan ini bertempatan di Villa Ijo Kavling Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan, Ketua PC GP Ansor Bangil H. Sa’ad Muafi, S.H menatakan ada beberapa isu strategis yang perlu didiskusikan dan di kaji.

Mulai isu strategis Ke-Ansor-an, Ke-NU-an, Lokal, Nasional dan Kepemimpinan Daerah di Kabupaten Pasuruan. Dan ini berhasil dirumuskan menjadi keputusan strategis raker. Ini keputusan bersama,” terang Gus Afi.

“Kader PCNU Bangil itu tersebar di beberapa titik dan mereka memiliki kemampuan untuk memimpin Pasuruan. Pemilihan kader PCNU Bangil dalam Pilkada 2024 itu menjadi representasi tokoh Pasuruan Barat,” pungkasnya.

Ia juga mengatakan bahwa banyak kader NU yang potensial untuk duduk di kepemerintahan, “Artinya, kader-kader PCNU Bangil sudah mumpuni. Apalagi, Bangil adalah ibu kota Kabupaten Pasuruan. Artinya, perlu ada kader dari Bangil yang memimpin Kabupaten Pasuruan ke depan,” Imbuh H.Saad Muafi, S.H

Berikut 5 rekomendasi yang tertuang dalam Deklarasi Dandung

  1. Dalam rangka menyiapkan Kader GP Ansor Bangil menghadapi tantangan global dan abad kedua Nahdlatul Ulama, PC GP Ansor Bangil memandang perlu melakukan strategi kaderisasi berbasis Kompetensi keahlian kader. Kader Profesional yang memiliki kompetensi keahlian khusus dan terdistribusi dalam seluruh leading sector.
  2. Bahwa sesuai dengan fakta sejarah lahirnya PCNU Bangil sebagai salah satu PCNU yang lebih dahulu berdiri di Wilayah Pasuruan raya (berdiri tahun 1928), maka demi terwujudnya efektifitas peran kerja ke-NU-an di Wilayah kabupaten Pasuruan meminta kepada PBNU melalui PCNU Bangil untuk melakukan pemekaran wilayah PCNU Bangil dengan menambah jumlah MWC NU yang asalnya 6 MWC NU menjadi minimal 10 MWC NU.
  3. PC GP Ansor Bangil mendesak Pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk segera melakukan langkah nyata pemindahan Ibukota Kabupaten Pasuruan di Bangil dengan serius, yaitu memindahkan pendopo dan rumah dinas Bupati di wilayah Bangil, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 27 Tahun 2016 Tentang Pemindahan Ibukota Kabupaten Pasuruan.

4.Bahwa mengingat perhelatan tahun politik 2024, PC GP Ansor Bangil satu barisan dengan PBNU untuk melawan segala bentuk politik identitas. Meminta kepada seluruh kader untuk meningkatkan kewaspadaan baik itu di masyarakat maupun sosial media dari gerakan radikalis dan propaganda kebencian

  1. PC GP Ansor Bangil meminta secara khusus kepada PCNU Bangil untuk mendukung dan merokemndasikan kader terbaik di PCNU Bangil menjadi Calon Bupati dan atau Calon Wakil Bupati dalam Pilkada di Kabupaten Pasuruan sebagai bentuk sumbangsih terbaik bagi pembangunan daerah.*Ansor Bangil Meminta Kader Potensial wilayah barat untuk memimpin Kabupaten Pasuruan
banner 336x280