Narasibangsa.com |Pasuruan -Pesantren Al Qur’an Nurul Falah dalam rapat kerja nasional (rakernas) Tilawati 2024, mengusung tema “Optimalisasi Cabang Tilawati untuk Sustainable Dakwah Berbasis Al – Qur’an”.
Rakernas tersebut dihadiri sebanyak 80 peserta dari setiap kepala cabang tilawati se- Indonesia. Acara digelar di Hotel ANN Prigen, Pasuruan; berlangsung mulai tanggal 23-25, Februari 2024.
Direktur Eksekutif Pesantren Al Quran Nurul Falah Surabaya Dr. KH. Umar Jaeni, M.Pd mengungkapkan, acara diselenggarakan memiliki tujuan untuk membumikan metode pembelajaran Al Qur’an Tilawati dapat efektif-efisien, digunakan di masyarakat.
“Kegiatan ini digelar untuk sarana silaturahmi dan sekaligus konsolidasi, menyamakan persepsi dan strategi. Supaya metode tilawati bisa menjadi metode belajar Al- Qur’an yang efektif dan efisien. sebagai sanana edukasi serta pembelajaran bagi semua; lewat berbagi pengalaman antar Cabang Tilawati,” kata Umar Jaeni, usai pembukaan acara Rakernas Tilawati, di Hotel ANN Prigen Pasuruan, Jumat (23/2/24) malam.
Menurut Umar, di dalam acara Rakernas nantinya akan menghadirkan Pemateri dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), tujuannya agar para pengajar Al – Qur’an ini; memiliki sertifikat profesi resmi.
“Dengan memiliki sertifikat resmi pengajar kami berharap. Dakwah Al Quran ini bisa menyebar di seluruh indonesia melalui cabang – cabang Tilawati, di lembaga formal maupun non formal,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Mohammad As’adul Anam, mengapresiasi rakernas tersebut. Katanya, Tilawati berbagai macam metode ini; merupakan contoh daripada sikap amal moderasi beragama.
“Ini pengetahuan terbaru untuk trobosan terbaru, salah satunya yakni melalui metode belajar tilawati. pembelajaran Al Quran bagi masyarakat menjadi lebih mudah dan menyenangkan. “Trust human” langkah kita harus berfikir out of the box,” pungkasnya.
Diketahui, acara rakernas rencananya dilanjutkan dengan success story dari Nurul Falah 2 Pandaan dan PP Manarul Huda Mojokerto. Lalu kunjungan ke PP Ngalah. Kabupaten Pasuruan, asuhan KH. Sholeh Bahrudin.
Serta, sebagai penghormatan terhadap sesama profesi guru Qur’an, akan dilakukan pula pemberian tali asih kepada pengajar (guru ngaji) di lingkungan Pesantren Al – Qur’an Nurul Falah 2 Pandaan oleh LAZIS Nurul Falah. ***