Narasibangsa.com | Pasuruan -Melihat perbincangan tentang inovasi kaderisasi wacana gerakan Ansor Bangil tak lekang ditelan waktu. Semangat terus tumbuh sejalan dengan bergeraknya zaman menjadikan Ansor semakin unggul sekaligus berperadaban.
“Hal itu merupakan ikhtiar dasar yang perlu ditanam. Keduanya tak boleh dipisahkan. Baik inovasi kaderisasi maupun wacana gerakan,” tegasnya.
Hal itulah yang melandasinya mengambil visi sebagai organisasi di tingkat Kecamatan dapat dikatakan sudah sangat matang dengan jumlah kader yang melimpah baik secara kualitas maupun kuantitas.
Baginya tidak berlebihan kiranya apabila Ansor Bangil di sebut-sebut sebagai episentrum kaderisasi secara nasional. Selain dari cabang tertua, Ansor Bangil yang melakukan rekrutmen anggota baru secara oterus menerus.
Pertama, pembentukan dan pengembangan tim instruktur. Baginya ini sangat penting sebab ebagai organisasi yang dituntut mencetak kader-kader yang mampu mengimplementasikan nilai-nilai Ansor harus ada tim khusus dalam menanggani secara intensif.
Kedua, Digitalisasi administrasi. Tak dapat dipungkiri bahwa kondisi hari ini serba teknologi. Semua orang mampu mengakses segala kebutuhan informasi dengan cepat dan tepat.
“Digitalisasi administrasi diharapkan mampu menjadikan Ansor, sebagai organisasi yang tidak hanya disiplin administrasi saja, namun juga akses data lebih mudah,” jelasnya.
Selanjutnya, standarisasi kaderisasi. Tentu ini hal mutlak yang harus terpenuhi. Sebab kemampuan kader yang menjadi jawaban keresahan masyarakat harus memiliki kemampuan serta skill yang benar-benar profesional itu sesuai dengan misi. Makanya perlu dan penting adanya standarisasi kaderisasi.
Selain itu juga optimalisasi kelompok profesi juga menjadi fokus Lukman Hakim. Melihat selama ini banyaknya kader yang belum menemukan fashion skill sesuai dengan kebutuhan. Yang artinya membutuhkan pemetaan sesuai dengan konteks zaman dan tempat nantinya para kader terjun.
“SDM yang ada di Ansor harus dioptimalkan dalam bidang apapun, sebab dari penelitian inilah kita memiliki kekuatan data yang akurat serta mampu merancang solusi yang tepat,” tegasnya. (Feri/red)