Narasibangsa.com | Jakarta – Senin, 21 Oktober 2024 telah dilaksanakan pelantikan 48 Menteri dan 5 pejabat setingkat menteri di Istana Merdeka oleh Presiden Prabowo Subianto.
Menteri pertanian kembali dipercayakan kepada Dr., Ir., H. Andi Amran Sulaiman, MP untuk ke tiga kalinya, setelah periode pertama dan kedua menjabat menteri pertanian masa pemerintahan Presiden Jokowi-JK Tahun 2014, serta akhir periode kedua pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Tahun 2023. Sementara wakil menteri pertanian dipercayakan kembali kepada Sudaryono, B. Eng., M.M., M.BA.
Menanggapi komposisi menteri dan wakil menteri pertanian, Suroyo selaku Sekjend DPP Pemuda Tani Indonesia menyatakan bahwa komposisi Amran sulaiman dan Sudaryono merupakan komposisi yang ideal mewakili lintas generasi.
“Sektor pertanian kita dihadapkan pada tantangan yang cukup kompleks, namun selalu ada cara untuk menjawab segala persoalan, Komposisi Menteri dan Wakil Menteri pertanian yang ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto merupakan komposisi yang Ideal mewakili lintas generasi, Pak Amran Sulaiman memiliki pengalaman yang banyak dan mengerti sektor pertanian, dan Mas Dar sebagai generasi muda tentu memiliki spirit dan kecepatan untuk akselerasi positif dalam hal mendorong target-target kinerja lingkup kementerian Pertanian, terlebih beliau juga konsen pada sektor pertanian. Sehingga komposisi ini merupakan komposisi yang dapat saling melengkapi” Ungkapnya.
Suroyo juga menyampaikan, bahwa tantangan sektor pertanian membutuhkan tangan dingin Menteri dan Wakil menteri pertanian, karena berdasarkan data BPS Tahun 2023, sebagian besar persentase kemiskinan ada di wilayah perdesaan yang mata pencaharian penduduknya adalah petani.
“Salah satu Misi Prabowo-Gibran adalah Membangun dari Desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan, data BPS 2023 menyebutkan kemiskinan paling banyak berada di Wilayah perdesaan sebanyak 13,58 Juta orang, sementara wilayah perkotaan berjumlah 11,64 Juta, hal ini koheren dengan data sensus pertanian 2023 yang menyebutkan angka RTUP naik dari 16,8 juta orang Tahun 2013 menjadi 27,7 Juta Tahun 2023, kondisi ini menunjukan bahwa rumah tangga usaha pertanian kita rentan mengalami kemiskinan, oleh karena itu dibutuhkan tangan dingin menteri dan wakil menteri pertanian dalam mengurai persoalan ini”. Ujarnya.
Menteri pertanian Andi Amran Sualiman menurut Suroyo sudah menunjukkan kualitasnya dalam menghadapi situasi sulit sektor pertanian, salah satunya swasembada Jagung pada 2017 dalam kepemimpinannya sebagai menteri pertanian era pemerintahan Jokowi.
“Kita harus optimis bahwa target Swasembada pangan 4 sampai 5 Tahun kedepan dapat terealisasi, terlebih Menteri Pertanian Amran Sulaiman memiliki pengalaman dalam hal Swasembada Jagung pada Tahun 2017, prestasi tersebut tidak boleh dinafikkan bahwa pengalamannya sebagai menteri memberikan banyak input serta evaluasi dalam mencapai target-target yang telah ditetapkan, tugas kita adalah mendukung dan bekerjasama baik didalam dan diluar pemerintahan guna mewujudkan swasembada pangan yang sudah ditagetkan pemerintahan Prabowo-Gibran”.
Suroyo juga menyampaikan, Pemuda Tani Indonesia konsentrasi dalam mencetak dan mendorong generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian, upaya yang dilakukan ini semata mata untuk kontribusi terhadap bangsa dan negara melalui sektor pertanian sekaligus membantu pemerintah dalam mendorong semangat generasi muda terjun ke sektor pertanian.
“Kami sadar bahwa membangun sektor pertanian tidak serta merta dapat dilakukan dan menumpukkan beban kepada pemerintah dengan tanpa melakukan apapun, pembangunan sektor pertanian ini kompleks, selain membangun hal-hal yang bersifat ekstrinsik seperti luas baku lahan, produksi dan infrastruktur, membangun sektor ini juga perlu menyentuh manusianya bahkan sampai pada aspek intrinsik seperti spirit, pengetahuan dan sikapnya, maka Pemuda Tani Indonesia baik DPP, DPD dan DPC seluruh Indonesia bergerak aktif melakukan pelatihan ke petani, seminar bersama mahasiswa pertanian di berbagai perguruan tinggi, serta membentuk berbagai pusat pelatihan guna mendorong generasi muda terjun ke sektor pertanian”.
Dalam tanggapannya, Suroyo selaku Sekjend DPP Pemuda Tani Indonesia juga mengucapkan selamat kepada menteri dan wakil menteri pertanian yang telah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, serta optimis bahwa kepemimpinan Amran Sulaiman dan Sudaryono akan membawa sektor pertanian ke era yang lebih modern, maju, dan menjadi sektor yang dapat meningkatkan ekonomi petani.
“Saya mewakili DPP Pemuda Tani Indonesia, mengucapkan selamat atas dilantiknya Pak Amran Sulaiman dan Mas Dar selaku Menteri dan Wakil Menteri Pertanian, Kami optimis dibawah kepemimpinan Amran dan Sudaryono, kementerian pertanian dapat menjawab tantangan persoalan di Sektor pertanian, menjadi maju, modern, meningkatkan pendapatan petani serta dapat merealisasikan Swasembada Pangan dalam 4 sampai 5 Tahun Kedepan”. pungkasnya.
