Narasibangsa.com | Gresik- Masyarakat Desa Klangonan, Gresik, bersama Pemerintah Desa (pemdes) Klangonan kompak mengikuti pelatihan budidaya jamur. Bertempat di Pusat Budidaya Jamur Restu Bunda Poncokusumo, kabupaten Malang, mulai tanggal 1 sampai 2 Juni 2023.
Pelatihan budidaya tersebut didapuk langsung oleh pemdes Desa Klangonan, untuk pemberdayaan warga masyarakat Klangonan, sekaligus sebagai program ketahanan pangan desa melalui Dana Desa.
Kepala Desa (Kades) Klangonan, Gresik M. Ajir mengatakan, pelatihan budidaya ini merupakan implementasi dari program; Ketahanan Pangan Desa Klangonan tahun 2023.
“Kami melaksanakan ‘studi banding’ budidaya jamur. Masyarakat kita gencar pelatihan mulai proses awal penanaman, pengelolaan hasil panen, sampai dengan nanti pemasaran jamur,” kata M. Ajir kepada narasibangsa.com, Kamis (1/6/2023).
Menurut M. Ajir, selama berlangsung pelatihan budidaya jamur di hari pertama, Kamis (1/6/2023), banyak warga masyarakatnya yang antusias.
“Warga masyarakat merasa senang ya. Sebab, selain menambah ilmu budidaya jamur, mereka juga merasakan sensasi liburan,” terang Kades M. Ajir.
Terutama ibu – ibu, lanjut Ajir, antusiasnya luar biasa, ketika memasuki tahapan praktek cooking atau memasak olahan jamur yang baru saja mereka petik.
“Ibu ibu tampak riang dan langsung mencicipi beragam olahan jamur hasil budidaya, mulai hasil olahan sate jamur, jamur crispy, bakso jamur, dan nugget jamur,” rincinya.
Sementara, Suwandi warga asal Klangonan, Rt 12 yang sehari – hari bekerja sebagai penjual pentol di Gresik itu turut mengungkapkan, pihaknya akan menambahkan satu menu baru di dagangannya, yaitu pentol jamur.
“Setelah melihat langsung bentuk dan rasanya pentol jamur, maka selesai dari pelatihan ini saya bertekat akan menambah varian rasa pentol jamur di lapak dagang saya,” paparnya.
Dari situ, M. Ajir berharap, dengan adanya giat pelatihan budidaya jamur ini, diharapkan warga desa Klangonan dapat mempraktekkan budidaya jamur di desa.
“Nanti akan dibentuk satu Kelompok Budidaya Jamur di Desa Klangonan dan diharapkan semua warga mampu mempraktekkan semua hasil yang didapat dari study banding kali ini,” pungkasnya.
