Pasuruan | Narasi Bangsa.com – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Bangil Pasuruan menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) II. Acara yang digelar selama dua hari sejak Jum’at-Sabtu (24-25/06/2023) bertempat di Balai Desa Manaruwi Bangil Kabupaten Pasuruan.
Tampak hadir dalam acara tersebut perwakilan IPNU-IPPNU, Pengurus Ansor Cabang Bangil, Ketua PC Pagar Nusa Bangil, Perwakilan MWCNU Bangil, Rois Syuriah Ranting Nahdlatul Ulama Bangil, Danramil, Jajaran Kapolsek Bangil.
Acara diawali pembukaan kemudian pembacaan ayat-ayat suci alqur’an dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Syubbanul Wathon, Mars Ansor, Mars Banser dilanjutkan Sambutan-sambutan oleh ketua panitia Izzul Ghoisi menyampaikan, PKD ini dilaksanakan dalam rangka mencetak kader yang militant supaya dapat berkhidmat untuk Ansor secara khusus, dan NU secara umum. “Mengingat Ansor adalah generasi muda NU yang akan melanjutkan tonggak estafet kepemimpinan di masa depan,” katanya.
Ketua PC GP Ansor Bangil H. Saad Mu’afi, SH yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Bapemperda Kabupaten pasuruan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) ini adalah pintu utama dalam sebuah Kaderisasi yang tidak lepas dari peraturan organisasi.
“Gus Avi” panggilan akrabnya juga mengungkapkan rasa bangga pada PAC GP Ansor Bangil khususnya ketua panitia yang dalam sambutan & orasinya sungguh luarbiasa “sekarang saya tidak takut lagi yang selama ini menggangu pikiran saya, di tahun 2024 PC GP Ansor Bangil akan lebih banyak kader-kader yang lebih hebat, lebih dasyat daripada hari ini, karena keberhasilan seorang pemimpin itu dilihat dari apakah dia mampu menciptakan kader-kader yang lebih hebat.
Sehingga banyak kader-kader kita yang hari ini diambil menjadi pengurus Nahdlatul Ulama, bahkan tidak sedikit yang hari ini menjadi pejabat-pejabat, apakah penyelenggara apakah pejabat public, Gus Avi mempertegas dengan mimik yang meyakinkan “itu bukan karena kehebatan kita akan tetapi ini adalah murni barokah dari Muassis Nahdlatul Ulama.
Maka Beliau menambahkan ini adalah langkah awal sahabat-sahabat untuk berkhidmad serta menghibahkan diri bukan hanya tenaga bikan hanya fikiran akan tetapi juga financial yang harus dikorbankan untuk Nahdlatul Ulama’,” pungkasnya.
Selanjutnya acara ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Rois Syuriah Ranting Satak Manaruwi Bangil KH. Saifulloh Islami selaku pengasuh pondok pesantren Al Hamidi Satak Manaruwi Bangil.